Salah satu komponen penting yang harus ada di sebuah website adalah SSL. Dengan adanya SSL maka transfer data yang ada pada website akan menjadi lebih terenkripsi dan aman. Karena begitu pentingnya komponen SSL untuk sebuah website, maka pada Google Chrome memberikan tanda not secure pada website yang tidak menggunakan SSL.
SSL sendiri merupakan kependekan dari Secure Socket Layer. Adapun tanda sebuah website yang sudah menggunakan SSL biasanya URL website tersebut akan berubah menjadi HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Salah satu penyedia layanan web hosting di Indonesia yang di dalamnya terdapat fitur SSL adalah Niagahoster.
Apakah SSL Niagahoster Gratis?
Jika kalian menayakan pertenyaan tersebut? SSL Niagahoster Gratis selamanya dan unlimited untuk semua paket baik paket hosting unlimited termurah, sampai paket hosting cloud dan hosting cloud vps.
Dan yang terpenting jangan lupa untuk menginputkan Kode promosi niagahoster, ketika ingin berlangganan hosting di Niagahoster untuk mendapatkan potongan harga atau diskon.
Mungkin kalian ada yang belum tahu apa perbedaan SSL dan TLS. Sebenarnya TLS merupakan upgrade dari SSL. Pasalnya teknologi TLS lebih baru dibandingkan SSL, namun karena banyak orang yang lebih familiar dengan SSL maka perusahaan tetap menggunakan istilah SSL. Padahal SSL sudah tidak digunakan lagi karena sudah digantikan dengan TLS.
SSL/TLS memiliki beragam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan keamanan masing-masing website. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis SSL/TLS simak saja informasi dibawah ini.
Extended Validation SSL (EV SSL)
Salah satu jenis SSL/TLS yang banyak digunakan oleh berbagai website adalah EV SSL. Jenis SSL/TLS yang satu ini dikenal memiliki keamanan tingkat tinggi sehingga cocok digunakan untuk melakukan bisnis online seperti untuk website e-commerce ataupun website bisnis online lain nya.
Untuk mengetahui apakah website tersebut sudah menggunakan EV SSL atau belum hal itu dapat dilihat dari warna hijau pada url bar yang terletak di dekat nama domain website tersebut. Supaya dapat mengguna EV SSL pemilik domain nantinya akan diminta untuk melakukan verifikasi kepemilikan domain terlebih dahulu dengan beberapa dokumen legal.
Pasalnya EV SSL biasanya digunakan oleh website sebuah badan usaha terpercaya seperti CV, PT hingga Departemen Negara sehingga legalitasnya harus jelas.

Domain Validate SSL (DV SSL)
DV SSL merupakan salah satu jenis SSL/TLS dengan harga yang relatif terjangkau. DV SSL sangat direkomendasikan untuk digunakan pada website testing ataupun website internal perusahaan.
Agar dapat menggunakan DV SSL nantinya pemilik domain akan diminta untuk melakukan validasi dengan menggunakan email ataupun DNS. Apabila sudah melakukan validasi maka DV SSL akan menampilkan informasi yang menjelaskan bahwa website tersebut aman dan sudah terenkripsi.
Namun untuk tingkat kemampuan yang dimiliki DV SSL masih sangat rendah jika dibandingkan dengan EV SSL. Oleh karena itu penggunaan DV SSL tidak disarankan untuk website e-commerce ataupun website penting lainnya.
Ketika sebuah website sudah menggunakan DV SSL maka ditandai dengan url website yang akan berubah menjadi HTTPS serta muncul icon gembok berwarna hijau.
Organization Validate SSL (OV SSL)
OV SSL merupakan SSL/TLS yang tidak berbeda jauh dengan DV SSL. Dimana perbedaan antara OV SSL dan DV SSL terletak pada proses verifikasinya. Untuk bisa menggunakan OV SSL, nantinya pemilik domain akan diminta untuk melakukan verifikasi dengan menunjukan bukti legitimasi dan kepemilikan domain.
Dengan dilakukannya verifikasi website pada OV SSL hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa domain tersebut telah terdaftar sesuai dengan nama bisnis, lokasi dan dokumen atau informasi penting lainnya.
Jumlah website yang menggunakan OV SSL cukup banyak, pasalnya dengan menggunakan OV SSL maka sebuah website misalnya website perusahaan akan terlihat lebih aman dan terpercaya bagi pengunjung.
Adapun tanda sebuah website yang sudah menggunakan OV SSL dapat terlihat di bagian url website yang berubah menjadi HTTPS yang serta terdapat icon gembok berwarna hijau.
Itulah beberapa informasi mengenai jenis-jenis SSL/TLS yang biasanya digunakan sebuah website. Perlu diketahui bahwa ada SSL/TLS yang dapat digunakan secara gratis namun tidak sedikit pula SSL/TLS yang berbayar.
Setelah mengetahui jenis-jenis SSL/TLS, mungkin kalian ada yang masih belum tahu atau belum jelas mengenai apa saja manfaat yang bisa diperoleh jika menggunakan SSL.TLS pada website kalian.

Adapun salah satu manfaat yang bisa diperoleh jika menggunakan SSL/TLS pada website kalian adalah dapat meningkatkan reputasi website kalian. Pasalnya jika website kalian belum menggunakan SSL/TLS ataupun masih menggunakan protokol HTTP maka pihak Google secara otomatis akan memberikan peringatan kepada pengunjung website kalian bahwa website kalian not secure.
Dengan adanya peringatan tersebut tentu hal tersebut dapat membuat reputasi website kalian menjadi turun atau kurang dipercaya oleh visitor.
Selain dapat meningkatkan reputasi website, penggunaan SSL/TLS juga dapat meningkatkan kualitas SEO. Alasannya karena sejak tahun 2014 Google sudah menerapkan algoritma dengan lebih mengutamakan website yang sudah menggunakan SSL/TLS dibandingkan dengan website yang belum menggunakan SSL/TLS.
Meskipun SSL/TLS hanya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas SEO pada Google. Namun tidak ada salahnya jika kalian mengaktifkan SSL/TLS pada website kalian.
Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan setelah mengaktifkan SSL/TLS pada website kalian yaitu dapat menggunakan transfer data di website. Pasalnya dengan penggunaan SSL/TLS pada website kalian maka data yang ada pada website kalian akan dienkripsi oleh SSL/TLS sehingga data akan lebih aman.
Dimana pertukaran data yang terjadi antara komputer pengunjung dengan komputer kalian akan dilindungi oleh public key dan private key.