Categories
Pendidikan

Mengenal jenis Udang Galah

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Udang Galah, baik dari potensi budidaya dan harga dari Udang Galah di pasaran saat ini.

Apa itu Udang Galah?

Macrobrachium rosenbergii atau yang lebih dikenal dengan nama udang galah merupakan komoditas dari perikanan air tawar.

Harga Udang Galah

Jenis komoditas ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi yaitu berkisar antara Rp 40.000-Rp 50.000 /kg, harga itu baru ditingkat petani. Harga nya yang jauh diatas gurame yang hanya sekitar Rp 25.000. Dari permintaanyapun cukup stabil baik dikalangan rumah tangga ataupun untuk rumah makan yang menyediakan ikan laut segar.

Budidaya Udang Galah

Di Indonesia sendiri,produktivitas udang galah masih tergolong rendah. Budidaya udang di air tawar ini kebanyakan dipelihara dengan padat tebar yaitu memelihara 10 ekor per m2. Setelah udang galah ini atau disebut giant freshwater prawn berada di air tawar dalam waktu 6 bulan maka akan memanen udang rata-rata sebanyak 150kg dengan ukuran 30 ekor per kg. Itu jika dipelihara pada kolam seluas 1000 m2.Ini berarti bahwa produktivitas udang galah hanya 1.5 ton per ha.

Persoalan ini yang membuat produktivitas udang galah tidak pernah meningkat secara signifikan. Walaupun para petani sudah memadatkan tebar benih 30 ekor per m2. Tetapi hasilnya masih sama. Ini dikarenakan udang galah yang bersifat teritorial dan kanibal. Udang ini akan memperebutkan wilayah kekuasaannya dengan cara apapun termasuk memakan sesama udang galah,terutama udang galah yang berukuran lebih kecil. Itu sebabnya hasil produktivitas udang galah tidak pernah  meningkat.

Hal ini yang menyebabkan seorang peneliti dari LIPI Cibinong menerapkan pola ‘apartemen’ dengan menggunakan bambu pada tempat budidaya udang galah.Sekat yang mirip dengan apartemen ini menjadi tempat persembunyian udang sekaligus berlindung pada saat ganti kulit (moulting ).

Teknik penggunaan shelter yang mirip apartemen ini,terbukti meningkatkan produktivitas udang galah. Saat panen udang yaitu sekitar 6 bulan,jumlah hasil panennya mencapai 350 kg. Hasil ini naik sebanyak dua kali lipat jika dibandingkan dengan budidaya udang galah tanpa menggunakan apartemen. Oleh sebab itu sekarang banyak yang membudidayakan udang galah dengan sistem shelter atau apartemen menggunakan bambu. Karena sudah terbukti penggunaan apartemen bambu ini bisa meningkatkan hasil panen udang galah.