Categories
Pendidikan

Masjid Jogokariyan, Dengan Beragam Kebermanfaatannya

 

Semua orang tahu, bahwasanya masjid adalah tempat ibadah yang digunakan oleh umat Islam untuk melakukan sholat berjamaah, membaca al – qur’an, istighosah, serta kegiatan-kegiatan keagamaan yang lainnya. Akan tetapi di salah satu masjid tersohor yang terletak di Yogyakarta ini, bukan hanya berfungsi sebagai kegiatan yang bersifat hablumminallah melainkan juga kegiatan yang berguna dalam meningkatkan hablumminannas. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengurus masjid dari berbagai wilayah di Indonesia yang melakukan studi banding kesana karena ingin meniru tata kelola masjid agar bisa memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat sekitarnya.

Berikut kami rangkum beberapa ciri khas yang hanya dimiliki oleh masjid jogokariyan:

  1. Manajemen yang tertata

Pengelola masjid jogokariyan memiliki 3 langkah dalam mengurus masjid, yakni dengan pemetaan, pelayanan, dan juga pemberdayaan. Pemetaan mengarah pada ranah pemetaan dakwah, wilayah kerja nyata, dan pendataan jam’ah. Pendataan yang dilakukan kepada jama’ah mengenai; potensi, kebutuhan, peluang, tantangan, kekuatan, serta kelemahan. Pendataan tersebut dimaksudkan sebagai database dan agar kegiatan masjid bisa lebih teratur dan terarah. Database yang ada tidak hanya membahas hal-hal itu saja, tetapi juga melihat jamaah yang sudah melaksanakan sholat atau yang belum, jamaah yang sholat berjamaah ke masjid atau yang tidak, jamaah yang berqurban dan berzakat di masjid jogokariyan atau yang belum, serta jamaah yang aktif mengikuti kegiatan masjid, seperti kajian, dan yang tidak mengikuti kegiatan sama sekali. Hasil dari database tersebut di tindak lanjuti dengan menampilkan rumah yang berwarna hijau, hijau muda, kuning, dan merah. Serta dengan meletakkan ikonik tertentu di setiap rumah seperti, berupa Kakbah (sudah berhaji), unta (sudah berkurban), dan koin (sudah berzakat). Hal ini dirasa sangat berguna agar bantuan sampai kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

  1. Surat Undangan Unik

Mungkin di masjid-masjid ataupun mushola yang berada di sekitar tempat tinggal kita tidak pernah dilakukan hal seperti ini. Cukup melantunkan adzan, yang terkadang setelah itu ditambah dengan lantunan sholawat (sebelum iqomah sambil menunggu jama’ah datang) dan diakhiri dengan Iqomah. Namun berbeda dengan masjid jogokariyan, yang memiliki cara berbeda untuk mendatangkan para jamaah. Data jamaah yang sudah diperoleh dari pemetaan berfungsi untuk dibuatkan surat undangan untuk datang ke masjid, layaknya undangan resepsi pernikahan yang disertakan nama dengan ditambah kalimat “Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu untuk datang ke masjid jogokariyan dalam acara sholat berjamaah”. Tidak hanya itu, dalam undangan tersebut juga dilengkapi hadis-hadis keutamaan sholat berjama’ah. Nah, hal inilah yang bisa membuat masjid ini penuh jama’ah ketika waktu sholat tiba utamanya waktu subuh.

  1. Saldo Infaq yang mencengangkan

Di masjid ataupun mushola biasanya terdapat kotak infaq sebagai wadah bagi jama’ah yang ingin menginfaqkan sebagian hartanya untuk pengelolaan masjid. Hal yang menjadi kebiasaan lagi adalah catatn infaq yang selalu ditulis dan dipampang jelas dalam papan informasi, dan sebagaimana yang sering kita lihat jumlah saldo infak biasanya terus bertambah kecuali jika sedang ada pembangunan atau perbaikan masjid. Akan tetapi di jogokariyan, tidak seperti itu. Bagaimana bisa? Iya memang saldo infaq disini tidak pernah tertulis nominal rupiah dalam jumlah yang beratus ratus bahkan berjuta-juta, padahal tidak pernah sepi jama’ahnya. Eits, jangan salah sangka. Hal ini berlaku demikian, karena pengurus masjid selalu berupaya agar saldo infaqnya sejumlah nol rupiah dengan digunakan secara tepat untuk program-program bermanfaat, pembangunan masjid, menyediakan fasilitas bagi jama’ah serta hal-hal lain yang biasa dilakukan dengan tujuan agar masyarakat yang mendengar pengumuman tersebut sedang ia dalam keadaan kesusahan tidak sedih dan juga memberi semangat jama’ah untuk terus berinfaq.

  1. Opsi lain wisata religi

Wisata religi tidak hanya bisa dilakukan dengan pergi berziarah ke makam orang-orang saleh yang berperan menyebarkan agama islam di masa dahulu, tetapi juga bisa dengan mengunjungi masjid salah satunya masjid jogokariyan ini. Apa yang membuat masjid ini tepat untuk dikunjungi? Alasannya adalah disini disediakan tempat kesenian, penginapan yang disewakan, 1 aula, serta 2 kamar yang disediakan untuk musafir. Lebih menarikya, di masjid jogokariyan ini tidak digembok dan juga buka selama 24 jam.

Bagaimana Kini Anda sudah Tahu Masjid Jogokariyan?

Semoga informasi diatas bisa menjadikan inspirasi bagi kita semua untuk terus memperbanyak amal kebaikan, khususnya di bulan Ramadhan seperti ini. Dengan memberikan fasilitas karpet di masjid atau mushola terdekat misalnya juga bisa menjadi opsi agar masyarakat sekitar tempat tinggal anda untuk rain berjama’ah karena kenyamanan tempatnya. Anda bisa mewujudkan niat baik tersebut dengan memesan secara online di halaman web Plazakarpetmasjid dengan berbagai pilihan warna, ukuran, model dan juga harga yang bisa anda sesuaikan.

Namun, jika  kondisi daerah anda tidak memungkinkan karena adanya covid -19 maka anda tetap bisa meningkatkan semangat ibadah keluarga untuk berjama’ah dirumah dengan memakai alas karpet yang bersih dan bagus dari Plazakarpetmasjid. Dengan begitu, Insyaallah pahala kebaikan anda akan terus mengalir karena digunakan untuk kebaikan umat. Karena yang bisa dijadikan bekal ketika mati adalah amal kebaikan, dan bukan harta berlimpah juga perhiasan.