Categories
Kesehatan

Komposisi Nutrisi dan Manfaat EVOO untuk Bayi

 

Bagi seorang ibu, memperhatikan jenis asupan makanan yang akan diberikan kepada buah hatinya merupakan hal yang lumrah. Ibu akan memilih bahan makanan berkualitas dengan kandungan gizi yang tinggi. Salah satu jenis makanan yang memberikan dampak baik bagi bayi adalah EVOO atau Extra Virgin Olive Oil. EVOO merupakan hasil ekstrasi buah zaitun. Metode yang biasanya digunakan untuk mengekstrasi buah zaitun adalah dengan menghancurkan dan melakukan pemisahan antara ampas beserta dengan minyaknya. EVOO menjadi hasil ekstrasi minyak zaitun yang paling sehat dan baik dikonsumsi oleh bayi.

Alasan mengapa EVOO baik dikonsumsi oleh baik berasal dari komposisi nutrisi yang dimilikinya. Dari penelitian yang pernah dilakukan, EVOO memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Di dalam minyak zaitun murni ini, kita dapat menemukan kandungan asam lemak yang tinggi. Selain asam lemak, minyak yang berasal dari buah zaitun ini juga mengandung vitamin K dan vitamin E. Pada 1 sendok makan minyak zaitun, ada beberapa kandungan nutrisi yang dapat kita temukan, diantaranya:

  1. Kandungan lemak jenuh sebanyak 14% dari nilai harian
  2. Vitamin E sebanyak 13% dari nilai harian
  3. Vitamin K sebanyak 7% dari nilai harian
  4. Lemak tak jenuh sebesar 73% dari nilai harian
  5. Antioksidan

Dilihat dari komposisi nutrisi yang dimiliki oleh miyak hasil ekstrasi buah zaitun ini, bayi yang telah berusia enam bulan telah dapat mengkonsumsinya. Bayi yang mengkonsumsi EVOO akan mendapatkan dampak yang positif jika mengkonsumsinya secara rutin. Untuk mendapatkan manfaat dari minyak zaitun, dosis pemberian minyak ini harus disesuaikan dengan dosis. Jika minyak zaitun diberi dalam dosis yang berlebih, bayi dapat mengalami diare. Berikut ini merupakan manfaat EVOO bagi bayi:

  1. Karena merupakan sumber lemak baik, bayi yang mengkonsumsi minyak zaitun akan memiliki tingkat pertumbuhan yang baik.
  2. Mengembangkan otak bayi akibat kandungan asam oleat yang dimilikinya.
  3. Mencegah bayi terserang penyakit asma.
  4. Menghindari bayi dari peradangan pada saat penyakit asma menyerang.