Sariawan merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang bisa saja terjadi pada siapa saja termasuk bayi. Sariawan pada bayi akan menyebabkan bayi merasa tidak nyaman. Selain itu, biasanya bayi akan lebih rewel karena kondisi mulutnya yang terasa perih. Bayi yang terkena sariawan juga mungkin tidak mau minum atau makan karena akan terasa perih saat terkenam ASI atau makanan lain. Oleh karena itu, ada baiknya bagi para orang tua mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan sariawan pada bayi. Sehingga, orang tua bisa mencegah bayi terkena sariawan.
Salah satu hal yang menyebabkan sariawan pada bayi adalah adanya luka pada mulut. Luka ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti bayi yang tidak sengaja mengigit lidahnya atau bagian lain dari mulutnya. Akibatnya, bayi bisa mengalami sariawan. Bayi yang mengalami kekurangan beberapa vitamin dan mineral seperti Vitamin C, Vitamin B12, zat besi, dll juga dapat mengalami sariawan. Beberapa bayi juga mungkin mengalami alergi makanan tertentu. Hal tersebut bisa menyebabkan bayi mengalami sariawan. Adanya bakteri dan jamur yang ada pada mulut bayi juga memicu bayi terkena sariawan. Hal ini karena adanya infeksi yang diakibatkan oleh jamur dan bakteri tersebut. Selain itu, sariawan pada bayi juga bisa terjadi akibat adanya penyakit radang usus dan virus yang menyerang tubuh. Bayi yang terkena sariawan juga bisa diakibatkan adanya reaksi yang akibat buah buahan yang mengandung asam.
Melihat berbagai macam penyebab dari sariawan tersebut, orang tua hendaknya harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh bayi. Sebaiknya, bayi tidak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna dan mengandung banyak asam. Selain itu, orang tua juga hendaknya mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika bayi mengalami sariawan. Salah satunya adalah mencegah bayi mengalami dehidrasi dengan memberikannya minum sedikit demi sedikit. Selain itu, sebaiknya bayi diberikan makanan yang mempunyai tesktur lembut dan dingin. Hal ini dikarenakan agar bayi lebih mudah mengonsumsi makanan tersebut.