Desain grafis adalah sebuah proses mengombinasikan antara tipografi, ilustrasi, fotografi, dan juga cetak. Tujuan ada desain grafis ini adalah ingin mengajak ataupun memberikan sebuah informasi untuk semua orang. Desain grafis ini sering kali dikenal dengan sebutan desain komunikasi visual. Dikenal dengan sebutan tersebut karena di dalam sebuah desain grafis ada sebuah pesan atau informasi yang ditunjukan kepada para audiens.
Sekarang ini industri desain grafis mengalami peningkatan yang cukup pesat. Memasuki era digital membuat hampir semua bidang memanfaatkan adanya teknologi. Termasuk bidang ekonomi yang juga memanfaatkan teknologi dalam pemasarannya. Sehingga muncul oline shop dan juga industri video untuk memudahkan bisnisnya. Setidaknya ada delapan jenis desain grafis yang bisa anda temui.
Bagi anda seroang calon desainer ataupun yang tengah membutuhkan jasa desain grafis maka anda bisa menemukan delapan jenis desain grafis. Kini anda bisa mendapatkan jasa pembuatan desain grafis dengan lebih mudah di Infection Studio. Lalu desain grafis yang harus dipilih yang mana? Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan anda tentunya. Penasaran dengan delapan jenis desain grafis tersebut? Langsung saja mari kita bahas lebih detail.
Delapan Jenis Desain Grafis

Bagi anda yang tengah penasaran dengan dunia desain grafis, anda perlu mengenal delapan jenis desain tersebut. Setiap jenis desain grafis mempunyai perbedaan dengan jenis yang lainnya. Sangat penting untuk mengenal lebih dalam setiap jenis desain grafis tersebut. Inilah delapan jenis desain grafis yang harus anda ketahui.
Desain grafis yang pertama adalah desain grafis identitas visual. Desain grafis yang satu ini adalah sebuah sistem yang membentuk sebuah identitas dari perusahaan, produk, maupun sebuah lembaga. Tujuan adanya desain grafis ini adalah untuk bisa membedakan antara produk satu dengan yang lainnya agar berbeda dengan milik pesaing, sehingga pelanggan bisa membedakan produk tersebut. Desain ini cocok digunakan bagi anda yang ingin membuat merk produk.
Desain grafis ke dua adalah desain antar muka. Desain ini dikenal dengan sebutan UI. Desain ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah aplikasi. Pengguna bisa berinteraksi dengan menggunakan sebuah layar, keyboard, dan juga mouse. Tujuan adanya desain grafis ini adalah untuk membuat seimbang antara fungsi teknis estetika dengan daya tarik estetika.
Desain grafis ke tiga adalah desai grafis pemasaran dan periklanan. Seperti yang kita tahu bahwa pemasaran dan periklanan sangat menunjang bisnis kita. Sehingga sebisa mungkin kita harus membuat proses pemasaran produk kita yang terbaik. Sehingga munculah desain grafis ini untuk membuat sebuah konten visul semenarik mungkin. Dengan begitu pelanggan akan lebih tertarik untuk menggunakan produk yang kita miliki.
Desain grafis yang ke empat adalah publikasi. Desain ini juga dikenal dengan sebutan industri media cetak. Contoh dari desain grafis ini adalah seperti buku, koran, katalog, dan majalah. Para desainer ini akan melakukan proses publikasi dengan melalui sebuah editor dan penerbit.
Desain grafis ke lima adalah motion grafis. Motion grafis sendiri adalah sebuah percabangan seni yang merupakan gabungan antara ilustrasi, fotografi, tipografi, dan juga videografi yang memanfaatkan adanya animasi bergerak. Contoh dari desain grafis ini adalah seperti logo animasi, iklan, cuplikan, situs web, video tutorial, vodieo promosi, dan lainnya. Banyak yang menggunakan desain grafis satu ini.
Desain grafis yang ke enam adalah packaging. Tentunya sebuah produk harus mempunyai kemasan sebagai pelindung dan penyimpanan. Kemasan ini juga memudahkan untuk proses distribusi dan penjualan. Tidak hanya sekedar mempunyai kemasan saja, melainkan kemasan tersebut tetap harus mempunyai tampilan yang baik. Dijadikan sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan.
Desain grafis ke tujuh ada grafis lingkungan. Tujuan adanya desain satu ini adalah untuk menciptakan sebuah tempat yang bisa diingat, tempat menarik, tempat informatif, maupun tempat yang mudah dinavigasi. Contoh dari desain ini adalah mural dinding, merek kantor, pameran museum, navigasi transportasi umum, dan lainnya.
Desain grafis ke delapan ada seni dan ilustrasi. Beberapa orang menganggap bahwa seni dan ilustrasi sama dengan desain grafis. Namun pada dasarnya ke dua hal ini berbeda. Contoh dari sebuah seni dan ilustrasi adalah desain kaos oblong, grafis gerakan, novel gratis, video game, gambar stok, dan masih ada banyak contoh lainnya.
Perbedaan Setiap Jenis Desain Grafis

Delapan desain grafis yang sudah dipaparkan di atas tentunya mempunyai perbedaannya masing – masing. Setiap desain grafis mempunyai tugasnya tersendiri untuk sebuah pekerjaan. Jika anda sedang ingin membutuhkan jasa desain grafis maupun ingin mendalami desain grafis, sangat penting untuk mengenal lebih dalam setiap jenisnya. Desain grafis belakangan ini memang sangat dibutuhkan untuk berbagai hal termasuk dalam menjalankan bisnis.
Jika diperhatikan keberadaan delapan jenis grafis tersebut sangat bermanfaat. Satu jenis desain grafis akan menyelesaikan satu tugasnya. Desain ini sangat penting sperti halnya untuk membuat proses bisnis berjalan dengan lebih lancar. Wajar jika semakin banyak yang membutuhkan jasa desainer desain grafis. Perkembangan desain grafis belakangan ini juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi.