Ketika Anda membeli laptop baru, laptop yang dioperasikan akan berjalan dengan sangat cepat tanpa hambatan dan kesalahan. Seiring berjalannya waktu, ada banyak berkas yang Anda simpan pada laptop Anda dan menjalankan program dari waktu ke waktu, tentu laptop yang Anda gunakan akan mulai melambat. Segala prosesnya akan memakan waktu lebih lama.
Alhasil, tugas-tugas sederhana saja, seperti membuka dan menutup situs web atau program akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan saat awal Anda baru membelinya. Bagi Anda yang sedang mengejar deadline atau buru-buru akan mengerjakan tugas lainnya, tentu akan dibuat jengkel. Kondisi seperti ini sebetulnya biasa dialami oleh laptop, terutama laptop yang menggunakan OS Windows.
Tips untuk Mengatasi Laptop yang Lelet
Ada beberapa penyebab laptop lemot, seperti masa harddisk yang sudah terlalu lama, terlalu banyak browser tab yang dibuka, banyaknya Add-ons, terlalu banyak menjalankan aplikasi, terkena virus, ukuran RAM terlalu kecil, jarang melakukan update OS, banyaknya startup programs, dan masih banyak lagi. Jangan khawatir, kondisi semacam itu masih bisa diatasi. Berikut cara mengatasi laptop lemot:
- Bersihkankan Drive C
Jika laptop Anda sudah berusia lanjut alias sudah lama digunakan, biasanya di atas tiga tahun, maka kinerjanya sudah pasti akan menurun. Penurunannya memang tergantung dari ketahanan laptop itu sendiri. Namun sebaiknya, jika sudah mulai mengalami lemot, secara berkala lakukan pembersihan drive C. Uninstall aplikasi dan program yang memberatkan kinerja laptop agar lebih enteng.
- Hapus ‘temporary files’
Penyimpanan ‘temporary file’ memang tidak bisa dihindarkan pada setiap PC. Saat Anda menjalankan program atau tengah mengunjungi situs web, ada file yang tersimpan sementara di hard drive komputer. Ini akan terakumulasi sepanjang Anda menggunakan laptop tersebut. Lama-kelamaan file sementara akan menumpuk dan membuat kinerja laptop menjadi lambat atau lemot.
Untuk itu, wajib bagi Anda untuk selalu menghapus ‘temporary files’ srcara manual, meski sudah menghapusnya dengan software Disk Cleanup khusus. Sebab, software ini tidak akan sepenuhnya menghapus file Anda. Caranya, ketik ‘%temp%’ pada search bar. Setelah folder Temp muncul, lakukan penghapusan file dalam folder ini secara manual guna membebaskan ruang pada laptop Anda.
- Lakukan ‘disk defragment’ dan ‘disk clean-up’
Melakukan disk defragment dan cleanup adalah kedua cara yang cukup ampuh membuat laptop berjalan lancar kembali. Disk defragment adalah perapian file yang pernah Anda panggil. Konsepnya sama seperti merapikan buku-buku diperpustakaan Anda yang sudah dibaca. Caranya, buka My computer, klik kanan pada hard drive yang akan dirapikan, pilih properties, pilih ‘defragment now’.
Sedangkan, ‘disk cleanup’ adalah salah satu cara untuk membersihkan seluruh sistem yang digunakan dengan menggunakan alat bawaan. Sehingga, laptop Anda bersih dari file-file yang tidak diperlukan. Caranya, klik menu ‘Start’, kemudian klik ‘All Pograms’ dan cari ‘Accessories’, pilih ‘System Tools’ dan Anda bisa langsung malekukan pembersihan dengan klik ‘Disk Cleaup’.
- Gunakan hard disk tambahan
Jika Anda menggunakan laptop untuk berbagai macam hal, entah itu pekerjaan ataupun untuk urusan pribadi, maka otomatis penyimpanan file Anda akan ceat penuh. File yang terlalu penuh akan mempengaruhi kinerja laptop Anda dan mungkin saja menjadi lemot. Jika Anda menggunakan laptop untuk tugas-tugas berat, sebaiknya gunakan penyimpanan tambahan yang bisa lebih dari 1 TB.
- Tambah RAM
Pada saat Anda menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, seperti internet, email, Microsoft office, dan sebagainya, laptop Anda menjadi jeda cukup lama. Hal ini terjadi umumnya karena laptop Anda tidak memiliki cukup banyak RAM. Jika laptop Anda biasa digunakan untuk pekerjaan multi-tasking, maka sebaiknya tambah RAM guna melancarkan kinerjanya.
- Reset ulang Windows
Laptop yang sudah lama digunakan bukan hanya membutuhkan perawatan pada hardware-nya saja, melainkan juga software. Oleh karenanya, Anda perlu melakukan reset atau install ulang software yang digunakan. Anda juga bisa melakukan updgrade sistem dari sistem operasi sebelumnya, guna meningkatkan kinerja perangkat pada laptop.
- Bersihkan laptop dari debu secara rutin
Laptop yang tertutup bukan berarti bebas dari debu. Partikel-partikel debu yang amat kecil sangat mungkin bersarang pada hardware laptop yang tidak terlihat oleh Anda. Debu yang terakumulasi bisa menyumbat aliran udara yang berguna untuk menjaga suhu sistem dan bisa membuat kinerja laptop melambat. Maka, penting untuk membersihkan laptop secara rutin dan gunakan cooling pad.
Demikianlah beberapa cara mengatasi laptop lemot yang dapat dilakukan. Jika cara-cara di atas juga tidak mampu lagi mengatasi laptop Anda yang sudah terlanjut lemot parah, Anda bisa membeli PC baru dengan terlebih dahulu mlakukan upgrade pada laptop lama Anda. Untuk mempelajari tentang perangkat teknologi yang lainnya, Anda bisa mengunjungi Best AREight.