Menjaga tekanan darah adalah salah satu bentuk menjaga kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat sangatlah baik, apalagi untuk ibu hamil. Diketahui ibu hamil menanggung beban lebih, yaitu selain menjaga kesehatan diuri sendiri juga menjaga kesehatan janin. Kesehatan ibu hamil berpengaruh pada kesehatan bayi yang dikandungnya. Makanan yang di makan oleh ibu hamil juga berdamapak pada janin, apabila seorang ibu hamil memakan makanan yang sehat maka juga berdampak baik bagi janin. Makanan juga memiliki dampak pada tekanan darah, seperti daging-dagingan tertentu dapat meningkatkan darah tinggi. Namun apabila seorang ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi juga tidak baik.
Menurut lembaga kesehatan di Amerika American Hearth Association (AHA) menyebutkan bahwa, tekanan darah tinggin merupakan silent killer, dimana orang yang mengalaminya tidak memiliki gejala serius. Hal tersebut juga berlaku untuk ibu hamil yang mengalami darah tinggi namun tidak menyadarinya. Untuk itu selalu memantau tekanan darah ketika hamil sangat penting. Berikut dampak bahaya tekanan darah tinggi yang perlu di perhatikan bagi ibu hamil :
- Keguguran
Jika ibu hamil yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, maka dampaknya bisa lebih parah ketika sedang mengandung. Bila tidak bisa dikendalikan atau diperhatikan dapat mengakibatkan keguguran.
- Aliran darah ke plasenta terganggu
Apabila plasenta mengalami ganggguan dalam aliran darah dapat berdampak bahaya. Janin yang dikandung ibu hamil bisa jadi kekurangan oksgen serta nutrisi. Hal ini bisa membuat janin mengaami gangguan pertumbuhan.
- Abrupsio plasenta
Gejala ini adalah komplikasi kehamilan dimana plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum proses persalinan. Sebutan untuk kondisi ini bisa disebut Abrupsio plasenta atau solusio plasenta. Kondisi ini sangat beresiko untuk ibu hamil karena dapat mengalami pendarahan parah. Pendarahan ini tidak hanya dapat mangancam jiwa ibu hamil namun janin yang dikandungnya.
- Kerusakan organ
Darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan dampak yang fatal. Dalam ksus ibu hamil resiko yang akan diterima bisa terjadi kerusakan pada organ penting seperti otak,jantung,paru-paru,ginjal dan hati.