Selain terkenal memproduksi madu, ternyata lebah juga mampu menghasilkan propolis. Mungkin bagi sebagian besar orang tidak asing lagi tatkala mendengar istilah propolis. Salah satu obat terkenal ini memang mengandung manfaat yang sangat berlimpah. Bahkan propolis diklaim ampuh sembuhkan segala macam penyakit. Lantas apa itu propolis sebenarnya? Simak ulasannya.
Fakta Menarik Tentang Propolis
Perlu anda ketahui, bahwa propolis merupakan cairan semacam getah yang sengaja dikumpulkan oleh lebah madu. Dimana getah tersebut berasal dari berbagai pohon, aliran getah, atau sumber botani lainnya yang dimanfaatkan guna menutupi atau memperbaiki celah pada sarangnya. Hebatnya lagi, lebah madu juga mampu menghasilkan beeswax tatkala memproduksi propolis.
Sejak tahun 350 SM hingga kini, hasil getah lebah madu bernama propolis ini telah dipercaya sebagai obat herba yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan dulunya propolis seringkali digunakan oleh masyarakat Yunani kuno sebagai obat bisul atau abses. Sementara kini, sebagian besar masyarakat dari negara lain memanfaatkanya guna menangkal infeksi.
Tak hanya infeksi semata, masyarakat kini pula menggunakannya untuk membantu proses penyembuhan saat luka atau bahkan mampu atasi tumor hingga kanker. Hal ini tidak lain karena di dalam propolis terkandung 300 senyawa kimia lebih. Dimana kandungan terbanyaknya yakni senyawa polifenol yang memiliki tugas sebagai antioksidan.
Apa itu propolis juga bisa dilihat dari senyawa lainnya yang membantu kinerja polifenol, yakni flavonoid yang memiliki tugas sama yakni sebagai antioksidan. Secara spesifik, polifenol pada propolis terutama senyawa flavonoid ini tercipta di dalam tumbuhan sebagai bentuk pertahanan. Senyawa ini kerap kali dijumpai di berbagai makanan, seperti buah, teh hijau, sayur, dan anggur merah.
Uniknya, dalam sebuah studi menjelaskan bahwa propolis mentah terbuat dari 50 persen resin, 30 persen lilin lebah, 10 persen minyak atsiri, 5 persen serbuk sari, dan 5 persen lainnya adalah berbagai senyawa organik. Propolis memiliki tekstur yang lebih keras, namun tatkala dipanaskan propolis akan menjadi lebih lembut, lentur, dan sangat lengket.
Warna propolis pun sangat beragam, mulai dari kuning, merah, hingga coklat tua yang disesuaikan berdasarkan sumber dan usia propolis. Bukan hanya itu saja, salah satu daya tarik yang dimiliki propolis ialah aroma harumnya mampu memikat siapa saja yang memakainya. Tak ayal jika banyak yang percaya berkat aroma dan kandungannya tersebut, propolis mampu obati segala penyakit.
Meskipun telah terkenal hingga penjuru dunia, ternyata komposisi propolis tidak selalu sama di seluruh dunia. Pasalnya, kandungan propolis sangat ditentukan oleh habitat lebah madu di masing masing negara. Perbedaan komposisi di setiap negara ini bukanlah permasalahan yang besar, sebab propolis masih sanggup untuk mengatasi segala penyakit baik itu ringan hingga keras.
Manfaat Propolis Berdasarkan Penelitian Medis
Berkat adanya kandungan senyawanya yang melimpah tersebut, banyak ahli medis yang mulai menaruh perhatian kepada propolis guna dimanfaatkan untuk bantu menyembuhkan penyakit. Bahkan propolis diduga mampu bekerja melawan bakteri, virus, dan jamur yang berada di dalam tubuh manusia. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang mempercayai propolis.
Namun sayangnya, efektivitas propolis ternyata masih belum cukup terbukti secara ilmiah dan diperlukan pengkajian lebih lanjut. Meskipun begitu, khasiatnya dari zaman dahulu hingga sekarang masih tetap dan tidak berubah sama sekali. Propolis pun telah didaftarkan secara resmi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Sehingga anda tak perlu khawatir untuk menggunakannya pada beberapa kondisi. Pertama yakni kondisi dimana anda mengalami luka melepuh di area bibir atau cold sore. Lazimnya kondisi seperti ini, diatasi dengan cara mengoleskan propolis pada luka lepuh tersebut. Dengan begitu, luka tersebut akan sembuh dalam waktu yang lebih cepat dan ampuh untuk kurangi rasa sakit.
Kondisi kedua yang bisa dibantu oleh propolis yakni menyembuhkan luka herpes genital akibat adanya virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Bila masih menanyakan apa itu propolis? Jangan khawatir, terdapat beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyembuhan luka dengan menggunakan getah lebah madu ini lebih cepat, dibandingkan dengan pengobatan konvensional lainnya.
Tak hanya itu saja, propolis pula biasanya dimanfaatkan sebagai obat kumur guna mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit pada mulut. Bahkan getah lebah madu pula ampuh untuk mengatasi peradangan yang terjadi pasca operasi mulut. Penyembuhan yang terjadi di dalam mulut ini tak hanya dipengaruhi polifenol semata, sebab ada senyawa lainnya yang berperan penting.
Dalam sebuah studi menjumpai bahwa propolis mampu mempercepat proses penyembuhan luka berkat adanya sifat anti inflamasi dan antimikrobanya. Hebatnya lagi, obat dari getah lebah madu ini pula mampu mengobati penyakit kanker. Hal ini pula dibuktikan dalam sebuah studi yang menyatakan bahwa propolis mampu menciptakan efek anti kanker dan mencegah pertumbuhannya.
Selain itu, propolis pun mampu menurunkan risiko sel rusak akibat adanya kanker serta memblokir jalur yang menyebabkan sel kanker saling memberikan sinyal kepada sesamanya. Dalam sebuah penelitian lainnya menunjukkan, jika propolis yang berasal dari Tiongkok dapat dimanfaatkan untuk alternatif terapi paling tepat bagi pengidap kanker payudara.
Tidak sedikit pula percaya bahwa Propolis mampu mengobati berbagai gangguan pencernaan, mulai dari peradangan usus besar, kanker lambung, hingga luka pada dinding lambung. Hal ini bukan tanpa dasar, sebab telah dibuktikan dengan adanya sebuah penelitian medis. Keunggulannya ini pun tidak lain karena propolis terdiri dari berbagai senyawa penting.
Diantaranya phenethyl ester asam caffeic (CAPE), artepilin C, kaempferol, dan galangin. Dimana berbagai senyawa tersebut telah terbukti efektif menghilangkan parasit penyebab beragam penyakit di dalam saluran pencernaan. Namun sayangnya, penelitian pada kasus seperti ini ternyata masih terbatas pada hewan dan kultur sel semata.
Bila masih ada yang bertanya mengenai apa itu propolis? Tak perlu khawatir, sebab obat sejuta penyakit ini pula ampuh atasi gigi berlubang dengan cara menghambat pertumbuhan streptococcus mutans. Dalam sebuah penelitian pun menyatakan bahwa propolis mampu menghentikan bakteri oral yang berkontribusi pada perkembangan gigi berlubang ini.
Berkat adanya kandungan serta senyawanya tersebut, tak heran bila propolis terkenal di seluruh penjuru dunia. Bahkan zat resin yang dihasilkan lebah dari kuncup pohon ini pun, bisa dikonsumsi oleh semua kalangan baik itu anak anak, remaja, maupun orang tua. Anda pula tak perlu khawatir mengenai efek sampingnya, asalkan digunakan semestinya propolis tidak akan berdampak begitu berat.