Categories
Pengetahuan

Apa Itu Investasi Saham? Tujuan, Keuntungan, Jenis dan Risikonya

Investasi saham merupakan salah satu jenis instrumen penanaman modal yang juga banyak diminati orang. Bukan hanya bisa memberikan keuntungan bagi investor saja, namun juga akan memberikan keuntungan untuk perusahaan yang mengelola bisnisnya.

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan investasi saham itu dan bagaimana cara meminimalisir resikonya?

Pengertian Investasi Saham

Menurut situs lingkar berita, Investasi saham yaitu penanaman modal dalam bentuk sejumlah dana yang dilakukan oleh seseorang maupun badan usaha dan dengan instrumen tersebut mereka juga mempunyai klaim atas aset serta penghasilan dari perusahaan dan berhak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Adapun pemegang investasi saham akan mendapatkan keuntungan yang berupa laba atas modal yang sudah disetorkan beserta dengan peningkatan ekonomi pada bisnis tersebut. Jadi untung dan ruginya yang diterima investor tergantung dari kinerja dari perusahaan.

Tujuan investasi saham

Beberapa tujuan dari investasi saham adalah :

  1. Pengembangan aset. Dengan kita menyetorkan modal pada perusahaan maka kemungkinan juga akan mendapatkan keuntungan yang terus berkembang.
  2. Menyiapkan dana tertentu untuk masa depan
  3. Ingin mencari penghasilan jangka panjang
  4. Modal untuk pengembangan usaha

Keuntungan Investasi Saham

Dengan melakukan investasi saham, return yang dijanjikan memang cukup tinggi. Adapun beberapa keuntungan yang diterima oleh investor antara lain yaitu :

  1. Bisa dijalankan dengan fleksibel

Melalui investasi saham, kamu juga akan memperoleh kemudahan diantaranya yaitu pengoperasiannya secara online. Jadi mulai dari pembelian hingga penjualan dilakukan secara online sehingga pekerjaan utama tak akan terganggu.

  1. Potensi capital gain

Investasi saham juga memiliki manfaat berupa capital gain. Ini artinya memiliki keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dengan harga belinya. Sehingga makin banyak dana yang akan diinvestasikan maka kamu juga akan mendapatkan potensi capital gain yang makin besar.

  1. Dividen saham

Investasi saham juga memiliki keuntungan lain yaitu investor akan mendapatkan pembagian dividen. Dividen merupakan laba sesuai dengan banyaknya modal yang ditanamkan.

Jenis-Jenis Investasi Saham

Jenis investasi saham dibagi berdasarkan pada sektor bisnis dari suatu badan usaha. Dan secara umum jenis-jenis investasi saham dibagi menjadi 9 sektor yaitu :

  1. Mining
  2. Chemicals and Basic Industry
  3. Agrikultur
  4. Miscellaneous industry
  5. Property, real estate, and building construction
  6. Consumer goods industry
  7. Finance
  8. Infrastructure, utility, and transportation
  9. Trade, service, and investment

Dan untuk jenis investasi saham juga dibagi menjadi kategori biasa dan preferen. Untuk saham biasa akan memegang kepemilikan perusahaan yang dibuktikan dengan lembaran surat berharga.

Lalu untuk investasi saham preferen maka akan diberikan kedudukan prioritas yang dimiliki oleh pemegangnya untuk pembagian dividen. Bukan hanya itu saja kamu juga akan diberikan hal dalam penentuan kebijakan dari perusahaan tersebut.

 

Risiko Investasi Saham

Diatas sudah disebutkan bahwa saat kamu melakukan investasi saham maka potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan juga besar, namun tahukah kamu bahwa investasi saham juga memiliki risiko yang besar.

Salah satu resikonya yaitu potensi kerugian akibat pergerakannya yang fluktuatif. Jadi untuk harga jualnya memang bisa merosot kapan saja dan sewaktu-waktu.

Investasi saham juga memiliki risiko lain yaitu saat perusahaannya bangkrut dan pengadilan memutuskan untuk dilikuidasi. Di saat hal ini terjadi maka pemegang saham biasa hanya memperoleh sisa harta perusahaan setelah perusahaan tersebut melunasi semua kewajibannya. Terkecuali jika kamu termasuk dalam kreditur preferen.

Jadi bisa disimpulkan bahwa saat kamu memilih untuk investasi saham tentunya akan memiliki potensi keuntungan yang tinggi, namun hal ini juga sesuai dengan risiko yang juga cukup besar.Sehingga pahami dulu semuanya saat kamu akan berinvestasi saham.